Kalau
saja aku bisa merentas waktu. Meniti kembali waktu yang telah terlewat, niscaya
aku tak kan banyak bertanya. Dulu. Tentang ini dan tentang itu, kenapa kok
beginikok dan kenapa begitu, yang ini
dan bukan yang itu, saat ini dan bukan yang akan datang….
Terlahir
dari keluarga sederhana, beranjak remaja tanpa berlimpah harta. Sarat
keprihatinan hingga perjalanan waktu menjadi dewasa. Ternyata semua itu amatlah
indah.
Kuukir
cita cita dan impianku, perlahan tapi pasti, satu persatu telah kugapai. Aku
selalu berkeinginan dapat sekolah di SMP dan SMA favorit, itu tercapai. Aku
ingin kuliah di universitas negeri, itu kugapai. Aku ingin lulus kurang dari
empat tahun, terlaksana. Aku ingin menikah kurang dari 24 tahun, menjadi
kenyataan, dan aku ingin sudah bekerja di usia 25 tahun, terwujud. Ya Allah,
kelak, aku ingin surga-Mu. Inilah impian terbesarku.