Jumat, 27 Januari 2012

Ternyata, Hidupku Penuh dengan Keajaiban


Kalau saja aku bisa merentas waktu. Meniti kembali waktu yang telah terlewat, niscaya aku tak kan banyak bertanya. Dulu. Tentang ini dan tentang itu, kenapa kok beginikok  dan kenapa begitu, yang ini dan bukan yang itu, saat ini dan bukan yang akan datang….
Terlahir dari keluarga sederhana, beranjak remaja tanpa berlimpah harta. Sarat keprihatinan hingga perjalanan waktu menjadi dewasa. Ternyata semua itu amatlah indah.
Kuukir cita cita dan impianku, perlahan tapi pasti, satu persatu telah kugapai. Aku selalu berkeinginan dapat sekolah di SMP dan SMA favorit, itu tercapai. Aku ingin kuliah di universitas negeri, itu kugapai. Aku ingin lulus kurang dari empat tahun, terlaksana. Aku ingin menikah kurang dari 24 tahun, menjadi kenyataan, dan aku ingin sudah bekerja di usia 25 tahun, terwujud. Ya Allah, kelak, aku ingin surga-Mu. Inilah impian terbesarku.